Anggota DPR RI bersama rombongan peserta Konferensi Pesantren melakukan kunjungan pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking terhadap sistem pendidikan sekolah yang dinilai berhasil mencetak lulusan siap kerja.

Dalam kunjungan ini, para peserta konferensi menggali informasi seputar manajemen sekolah, program pemagangan, serta kerja sama dengan industri dan lembaga internasional. Sekolah dinilai layak menjadi role model yang dapat diterapkan di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU).

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pola pendidikan vokasi dengan dukungan industri dapat diadaptasi oleh pesantren untuk meningkatkan kompetensi santri. Kunjungan juga membuka peluang kolaborasi lanjutan antar lembaga.

Momentum ini menjadi pengakuan positif terhadap sistem pendidikan sekolah dan menjadi inspirasi dalam pengembangan pendidikan pesantren berbasis vokasi.