Jakarta, 3–4 Juni 2025 – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menyelenggarakan Human Capital Summit 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan tema:
“Accelerating Workforce Transformation for Downstream Growth and Energy Security Towards Energy Transition.”
Acara dua hari ini berperan untuk platform penting bagi pemerintah, pelaku industri, dan akademisi untuk mendiskusikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pertumbuhan sektor hilir dan mencapai ketahanan energi nasional, sejalan dengan sasaran Net Zero Emissions (NZE).
Pembukaan summit diisi oleh pidato dari para pejabat kementerian terkait, termasuk yang bertanggung jawab atas energi, investasi, serta BUMN. Mereka menekankan pentingnya menciptakan sinergi antar sektor untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia yang unggul, dapat beradaptasi, serta siap menghadapi tantangan di tingkat global.
Poin-poin Utama Summit
Human Capital Summit 2025 memusatkan perhatian pada tiga topik utama:
1. Persiapan tenaga kerja dalam sektor energi, termasuk pertambangan, minyak dan gas, serta sumber energi terbarukan
2. Penyesuaian terhadap era digital dan perubahan teknologi dalam dunia kerja
3. Pengembangan kebijakan SDM yang terintegrasi untuk mendukung ketahanan energi dalam negeri
Serangkaian sesi panel dan diskusi menyajikan berbagai praktik terbaik dan strategi untuk memasukkan pendidikan, pelatihan vokasi, dan kebijakan industri guna mempersiapkan tenaga kerja yang mampu mendukung agenda transisi energi Indonesia.
Mendorong Kerja Sama Antar Sektor
Dengan mengundang para pemangku kepentingan dari pemerintahan, BUMN, sektor swasta, dan lembaga pendidikan tinggi.
Human Capital Summit 2025 menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan SDM yang memiliki keterampilan teknis, kemampuan digital, serta kepemimpinan yang berkelanjutan.
Acara ini juga berfungsi sebagai kesempatan untuk membangun komitmen bersama dalam mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan NZE yang akan mendorong transformasi energi di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
