Bekasi, 7 Oktober 2025— Dalam upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi, NASA School bekerja sama dengan One Heart School AHM menyelenggarakan kegiatan Workshop on “The Importance of Environmental Protection and Best Practices”pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang inspiratif bagi peserta untuk memahami isu lingkungan secara nyata melalui praktik langsung yang sederhana namun berdampak besar. Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah Beexwas Workshop, yaitu pembuatan kain katun berlapis lilin lebah sebagai alternatif pengganti plastik. Inovasi ini hadir sebagai solusi terhadap masalah limbah plastik yang membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai.

Selain itu, peserta juga belajar mengenai pembuatan biogas dari limbah organik yang dicampur dengan kotoran sapi. Proses ini menghasilkan gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, sementara sisa endapan dari proses tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos alami.

Tidak hanya berhenti di situ, peserta juga diajak untuk menikmati hasil panen dari kebun sekolah berupa sayuran segar yang ditanam di dalam greenhouse. Aktivitas ini menjadi simbol nyata dari pentingnya kemandirian pangan dan kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dari hasil tangan sendiri.

Di akhir kegiatan, peserta diajak untuk melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya dan mengenal bagaimana sistem pembuangan akhir yang telah disegregasi bekerja. Melalui hal ini, peserta belajar bahwa menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai tindak lanjut, sekolah berencana mengembangkan pembuatan biogas secara mandiri serta mencari alternatif lain untuk mengurangi penggunaan plastic.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan memulai dari langkah kecil, perubahan besar untuk bumi yang lebih hijau bukanlah hal yang mustahil.